Kamis, 26 Mei 2011

Jenis Rambut VS Keramas


BANYAK orang menganggap perawatan dasar, seperti keramas, itu sepele, padahal banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti bila jenis kulit kepala normal, frekuensi keramas jangan terlalu sering. Cukup seminggu 2 kali. Kecuali jika melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat atau kegiatan di luar ruangan yang rentan polusi.

Lalu, bila kulit kepala berketombe, pilih sampo yang mengandung salah satu dari bahan aktif untuk membasmi ketombe, seperti zinc phyrithione, selenium sulfide, ketoconazole, tea-tree oil, atau sulfur. Bahan aktif tersebut cenderung membuat kulit kepala kering. Karena itu, jika ketombe sudah hilang, kembali gunakan sampo yang sesuai dengan kulit kepala (normal atau kering) sebagai pengganti sampo antiketombe. "Sebaiknya, jangan gunakan conditioner terlebih dahulu," papar Shinta.

Bila kulit kepala kering, sampo dan conditioner harus terpisah. Mencuci rambut sebaiknya dilakukan 2-3 kali seminggu. Conditioner juga wajib diaplikasikan. Sebagai catatan, untuk tekstur rambut lurus dan tipis, gunakan conditioner yang mudah dibilas. Perhatikan komposisi bahan. Hindari yang mengandung lanolin, minyak tumbuh-tumbuhan, cocoa butter, mineral oil, atau petrolatum, karena susah dibilas sehingga membuat rambut terlihat lepek. Untuk tekstur rambut ikal, keriting, atau kasar, boleh menggunakan conditioner lebih banyak.

Jika kulit kepala berminyak, boleh keramas setiap hari. Pijatan boleh dilakukan, namun jangan terlalu lama dan keras, karena dapat menstimulasi kelenjar minyak. Yang perlu diperhatikan adalah zat pembersih aktif yang terkandung di dalamnya, jangan yang terlalu keras karena bisa timbul iritasi. Pilih yang lembut untuk pemakaian sehari-hari.

Selanjutnya, bila kulit kepala berminyak, tapi ujung rambut kering, boleh dicuci setiap hari tapi tidak disarankan menggunakan sampo 2 in 1. Gunakan saja sampo untuk rambut normal. Ketika keramas, fokuskan pada bagian kulit kepala. Aplikasikan conditioner untuk rambut kering hanya di bagian ujung rambut (jangan sampai ke akar) dan diamkan beberapa saat. Makin lama makin baik, agar terserap sempurna ke dalam kutikula rambut.

Selain itu, papar Yuliana yang tidak kalah penting adalah jangan menggaruk kulit kepala dengan kuku jari saat keramas. Gunakan bagian ujung jari yang tumpul dan datar untuk proses eksfoliasi. Satu hal lagi, perhatikan kadar pH yang terkandung dalam sampo. pH yang bersifat basa biasanya lebih efektif membersihkan rambut dibanding dengan pH yang bersifat asam. pH yang seimbang berkisar antara 5 hingga 6,8. Namun, pada beberapa kasus, seperti rambut berminyak, terkadang dibutuhkan pH asam lebih tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>




Pink Transparent Star
Just select text on the page and get instant translation from Google Translate!

Free translator

© Copyright 2011. All Right Reserved by caTatan Mey Mey | Designed by Cand Andrean | Kecantikan | Kesehatan