Jumat, 08 Juli 2011

Risiko Kematian Anoreksia Tinggi



Anoreksia merupakan penyakit mental yang lebih mematikan ketimbang bulimia, schizophrenia, dan depresi.
Penderita anoreksia nervosa (AN) menghadapi risiko kematian lebih cepat dibandingkan bulimia nervosa (BN). Penelitian yang dipublikasikan di Archives of General Psychiatry edisi Juli, membuktikannya.
Anoreksia nervosa adalah penyakit mental gangguan makan yang penderitanya merasa takut gemuk dan menahan nafsu makan secara tidak wajar, hingga kehilangan rasa lapar sama sekali. Sedangkan Bulimia adalah penyakit makan berlebihan, kemudian memuntahkannya kembali.
Jon Arcelus, L.M.S., M.Sc., M.R.C.Psych., Ph.D., dari Leicester General Hospital, Inggris, meneliti hubungan penyakit anoreksia dengan risiko kematian. Ia memeriksa 36 kasus dari berbagai artikel ilmiah yang terbit antara Januari 1966 hingga September 2010.
Ia menemukan, penderita anoreksia tingkat kematiannya sebesar 5,1%, yang 1,3% di antaranya adalah kasus bunuh diri. Sedangkan penderita bulimia punya risiko kematiaan lebih rendah, hanya 1,7%.
Meski sangat mungkin kematian penderita anoreksia disebabkan oleh faktor lain, tapi peneliti juga melihat tingkat kematian penderita anoreksia, lebih tinggi dari penyakit gangguan jiwa lain seperti schizophrenia dan depresi.

Rabu, 06 Juli 2011

Bahaya Teh Manis


Es teh memang nikmat untuk diminum pada saat suasana sangat panas. Namun dibalik kenikmatannya itu, es teh menyimpan potensi yang merugikan bagi kesehatan. Mengkonsumsi es teh secara berlebih dapat meningkatkan resiko menderita batu ginjal.
Es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk.
Teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama, namun hanya takarannya saja yang lebih sedikit, tak sebanding kalau minum es teh yang bila haus akan minum lebih banyak bahkan bergelas-gelas.
Pria, wanita dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terkena dampak es teh ini.
Oleh karena itu, gantilah mengkonsumsi minuman dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. Karena lemon kaya akan kandungan citrates yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal.

Sebaiknya, konsumsi es teh secara bijak demi kesehatan ginjal. Padukan dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat, dan tentu saja perbanyak minum air putih.
 
<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>




Pink Transparent Star
Just select text on the page and get instant translation from Google Translate!

Free translator

© Copyright 2011. All Right Reserved by caTatan Mey Mey | Designed by Cand Andrean | Kecantikan | Kesehatan