Jumat, 13 Mei 2011

Issue Wanita


Percaya atau Tidak????
Di masyarakat kita beredar mitos tentang berbagai makanan, yang katanya bisa membuat orang subur. Sebaliknya, ada mitos tentang jenis makanan yang justru harus dijauhi, bila ingin segera menimang buah hati. Dr. Dwiana Ocvyanti, SpOG dan Andang Gunawan, penulis buku Food Combining, mengungkapkan, tidak ada satu jenis makanan pun yang secara spesifik dapat menyebabkan gangguan kesehatan termasuk fertilisasi dan infertilitas. “Karena, setiap unsur pada makanan tidak bekerja sendiri-sendiri. Jadi, yang paling baik untuk menjaga atau meningkatkan kesubur-an yang paling baik adalah pola makan sehat, dan menjaga keseimbangan pH darah dengan cara mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran segar.
DIPERCAYA HARUS DIHINDARI
NANAS MUDA
Mitos: Membuat janin abortus
 Fakta: “Jangan makan nanas muda, bisa keguguran nanti.” Itu nasihat yang sering dilontarkan kepada wanita yang sedang hamil muda. Mungkin, sudah menjadi rahasia umum bahwa nanas muda biasa dimakan oleh orang yang ingin menggugurkan janin. Benarkah begitu? “Saya belum menemukan data bahwa nanas muda bisa menyebabkan abortus,” ujar dr. Ocvy. Bahkan, sebenarnya, nanas mengandung vitamin C dan serat yang tinggi. Tetapi, kalau Anda khawatir bahwa nanas bisa menganggu kehamilan, lebih baik tidak usah mengonsumsi selama hamil.
TERUNG

 Mitos: Membuat sperma lemah
 Fakta: Banyak yang percaya, terung bisa menurunkan kualitas sperma. Tapi, dr. Ocvy belum menemukan literatur yang menjelaskan hubungan antara keduanya. Sayur ini bahkan mengandung nutrisi yang baik (per 100 g mengandung serat 1,3 g, fosfor 47 mg, protein 1,4 g, kalsium 18 mg, vitamin C 12 mg, kalium 200 mg, vitamin B1 dan B2, betakaroten, dan asam nikotinat).
Namun, ada penelitian mengenai senyawa solasodin (golongan steroid) dalam biji terung yang dipublikasikan oleh Universitas Sultan Agung (www.unissula.ac.id), Semarang, mengenai adanya pengaruh pemberian jus terung hijau terhadap jumlah dan kemampuan bergerak spermatozoa tikus putih. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan solasodin, yang dapat dipakai sebagai bahan dasar pembuatan hormon steroid untuk kontrasepsi oral.

SAYURAN WARNA PUTIH (sawi putih, kembang kol)
 Mitos: Minim gizi & memproduksi gas yang tidak bagus untuk fungsi reproduksi
 Fakta: “Belum ada data bahwa kembung bisa mengganggu reproduksi,” ujar dr. Ocvy. Orang menganggap bunga kol tidak mengandung gizi. Padahal, sayuran ini memiliki nutrisi lengkap (protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, kaliam, zat besi, serta vitamin A, B1, B2, dan C) yang bagus untuk menjaga keseimbangan pH darah.

DURIAN
 Mitos: Menimbulkan panas dalam perut yang mengganggu janin
 Fakta: Durian memang menjadi buah favorit banyak orang Indonesia. Rasanya yang manis legit bisa membuat orang ’mabuk’ durian. Menurut dr. Ocvy, durian kerap menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan. Namun, gangguan itu tidak berkaitan langsung dengan kesehatan janin. “Hanya, bila gangguan ini amat berat dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada ibu, tentu saja dapat memengaruhi kondisi janin dalam kandungan,” papar dr. Ocvy.

SALAK

 Mitos: Membuat otot rahim terlalu kencang sehingga janin susah menempel
 Fakta: “Dalam ilmu kedokteran, tidak ada istilah yang menyatakan adanya kondisi otot rahim yang terlalu kencang, hingga menggagalkan terjadinya implantasi (proses melekatnya calon janin ke lapisan endometrium dari dinding rahim),” papar dr. Ocvy. Lagi pula, buah salak memiliki nutrisi yang lengkap. Menurut Direktoral Gizi, Depkes (1981), 100 g buah salak segar mengandung karbohidrat (20,9 g), kalsium (28 mg), fosfor (18 mg), zat besi (4,2 mg), dan vitamin C (2 mg).

DIPERCAYA BISA MENYUBURKAN

KELAPA HIJAU MUDA
 Mitos: Berguna untuk detoksifikasi tubuh, sehingga proses reproduksi berjalan dengan baik
 Fakta: “Sejauh ini saya belum menemukan fakta ilmiah tentang hubungan antara kelapa hijau dengan fertilitas,” kata dr. Ocvy. Sebutir kelapa muda memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, seperti 50 mg sodium, 28 g karbohidrat, 2 g serat, 2 g protein, 3 g lemak, dan nonkolesterol. Lalu, mengapa orang percaya kelapa untuk makanan penyubur? Bisa jadi karena pengaruh folklore di India bagian utara yang memercayai kelapa sebagai simbol kesuburan. Mungkin, dari sinilah mitos itu berkembang.

BUAH KIWI

 Mitos: Kaya vitamin C, antioksidan yang penting untuk pematangan sel telur
 Fakta: ”Makanlah sebuah kiwi setiap hari untuk kecukupan vitamin C harian Anda,” saran Lynley Drummond, food advisor Zespri International, Ltd, Selandia Baru. Vitamin C dalam kiwi memang dua kali lipat dari jeruk yang selama ini dianggap ’rajanya’ sumber vitamin C. Namun, kiwi juga mengandung serat, potasium, dan vitamin E.  Khusus untuk peran vitamin C dengan fertilitas, menurut dr. Ocvy, proses pembentukan dan pematangan sel telur tidak hanya membutuhkan vitamin C, tetapi juga berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lain.

BUAH KURMA MUDA

 Mitos: Menyuburkan peranakan yang kering
 Fakta: Buah kurma muda bisa jadi merupakan oleh-oleh yang paling sering diberikan oleh orang naik haji untuk wanita yang lama menanti datangannya momongan. Katanya, sih, seduhan buah kurma muda kering yang dihaluskan sebelum tidur malam (lalu diminum dengan ampasnya, karena itu bagian yang penting), dipercaya menyuburkan peranakan. “Dalam istilah kedokteran tidak dikenal istilah peranakan kering. Ini istilah yang kerap dipakai masyarakat awam, bila seorang wanita tidak kunjung hamil,” ujar dr. Ocvy. Dokter Ocvy juga belum menemukan data mengenai khasiat kurma ini.

SUSUS KACANG KEDELAI

 Mitos: Mengganggu kesuburan wanita
Fakta: Penelitian The American Society for Reproductive Medicine (Oktober, 2005) menemukan, mengonsumsi kedelai atau produk kedelai dalam jumlah besar setiap hari tidak mengganggu kesuburan wanita. Hasil penelitian ini berdasarkan percobaan pada kera betina yang diberi suplemen kedelai, (kandungannya diperkirakan sama dengan jumlah kedelai yang biasa dikonsumsi wanita Asia). Ternyata, siklus menstruasi kera-kera tersebut tidak terganggu. Sementara bagi pria, kedelai bisa untuk terapi kesuburan. Karena, kandungan isoflavin memengaruhi kadar hormon LH (luteinizing hormone) yang digunakan untuk produksi sperma.
Menurut dr. Ocvy, untuk terjadinya pematangan sperma dan sel telur, tidak dibutuhkan kadar estrogen yang tinggi, melainkan kondisi hormon reproduksi yang seimbang. Hormon yang terpenting antara lain FSH (follicle stimulating hormone), LH, estrogen, dan progesteron. Bila salah satu hormon ini terlalu tinggi kadarnya, malah akan menghambat produksi sel telur.

TOMAT

 Mitos: Mengandung likopen yang membuat sperma bertambah gesit
Fakta: Dokter Ocvy menyebutkan, ia belum menemukan literatur yang menjelaskan hubungan antara likopen (sejenis karotin) dengan kegesitan sperma. Tetapi, penelitian Armand Zini, MS, Associate Professor of Surgery di McGill University, Montreal, menemukan adanya hubungan antara likopen dengan fertilitas pria. Berdasarkan penelitian itu, likopen sebagai antioksidan membantu mempertahankan kualitas sperma. Likopen tidak hanya terdapat pada tomat, melainkan juga pada semangka merah, jambu merah, dan anggur merah.

TAOGE (Kecambah)

 Mitos: Mengandung vitamin E yang bermanfaat untuk ovulasi
Fakta: Inilah ’ratu’ dari semua makanan yang dipercaya bisa menyuburkan. Semua orang yang sangat mendambakan kehadiran anak, bisa jadi sudah pernah melakukan ’terapi kesuburan’ dengan menyantap taoge sebanyak-banyaknya.
Menurut situs Good Sprout News (www.isga-sprouts.org), kecambah justru tidak mengandung vitamin E yang signifikan, melainkan mengandung protein, serat, vitamin C, zat besi, dan asam folat. Dr. Ocvy menjelaskan, untuk terjadinya ovulasi dibutuhkan makanan bergizi seimbang yang mengandung berbagai vitamin dan mineral, bukan hanya vitamin E yang ditengarai memiliki manfaat untuk proses ovulasi.
Selain itu, gangguan kesuburan pada pasangan (kondisi subfertilitas) bukan hanya disebabkan oleh tidak dihasilkannya sel telur, melainkan juga oleh gangguan pada organ reproduksi, seperti infeksi, tumor pada rahim atau indung telur (ovarium), serta gangguan pada produksi sperma suami.

[Dari femina 33  / 2009]








0 komentar:

Posting Komentar

 
<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>




Pink Transparent Star
Just select text on the page and get instant translation from Google Translate!

Free translator

© Copyright 2011. All Right Reserved by caTatan Mey Mey | Designed by Cand Andrean | Kecantikan | Kesehatan